Artyom Uss dilaporkan menghilang setelah pengadilan di Milan menyetujui ekstradisinya ke AS, menurut ANSA
Artyom Uss, putra gubernur Wilayah Krasnoyarsk Rusia, Aleksandr Uss, melarikan diri dari tahanan rumah di dekat kota Milan, Italia, lapor kantor berita ANSA.
Carabinieri – badan penegakan hukum Italia yang juga bertindak sebagai polisi militer – sedang mencari tersangka buronan, tambah badan itu.
Menurut ANSA, Uss diyakini telah merusak tanda elektroniknya sebelum meninggalkan rumahnya pada Rabu sore.
Perkembangan itu terjadi hanya beberapa hari setelah pengadilan banding di Milan menyetujui ekstradisi pria berusia 40 tahun itu ke Amerika. Uss ditahan Oktober lalu di Bandara Malpensa Milan atas tuduhan penghindaran sanksi dan pencucian uang. Jaksa wilayah New York sebelumnya telah mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional untuknya.
Uss, yang telah ditahan di bawah tahanan rumah sejak penahanan awalnya, membantah tuduhan tersebut dan pengacaranya mengatakan kepada TASS bahwa mereka bermaksud untuk mengajukan banding atas keputusan ekstradisi tersebut. Menurut ANSA, Uss sedang bersiap untuk menggugat keputusan pengadilan saat dia menghilang.
AS telah mengklaim bahwa putra gubernur tersebut diduga membeli teknologi militer Amerika sebelum menjualnya ke entitas Rusia yang terkena sanksi. Dia juga dituduh menyelundupkan minyak dari Venezuela ke pelanggan di China dan Rusia.
Pada bulan Oktober, pengadilan Rusia memerintahkan penangkapan Uss atas tuduhan pencucian uang. Moskow sejak itu menuntut agar dia diekstradisi ke tanah airnya.
Gubernur Aleksandr Uss mengklaim bahwa tuduhan terhadap putranya bermotif politik. Pengacara Artyom Uss juga menyarankan bahwa Washington mungkin ingin menggunakan dia dalam pertukaran tahanan potensial dengan Moskow.
(RT.com)
Sumber :