Ottawa [Canada]23 Maret (ANI): Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tunduk pada tekanan dari oposisi dan setuju untuk mengizinkan pembantu utamanya bersaksi di depan komite parlemen yang menyelidiki dugaan campur tangan pemilu China, lapor The Age.
Pemimpin konservatif Pierre Poilievre telah berulang kali meminta kepala staf Trudeau, Katie Telford, untuk berbicara di komite parlemen yang menyelidiki gangguan pemilu asing.
Trudeau mengatakan China berusaha ikut campur dalam pemungutan suara 2019 dan 2021 tetapi tidak mengubah hasil pemilu. Dia menunjuk pada penyelidikan bipartisan tertutup yang menemukan bahwa percobaan campur tangan asing tidak berhasil, lapor The Age.
Tuntutan kesaksian Telford berasal dari tuduhan dalam laporan media yang belum dikonfirmasi bahwa para pembantu Trudeau diberi tahu tentang upaya campur tangan China tertentu.
Pemerintah telah menolak sampai pemimpin Partai Demokrat Baru, yang mendukung Trudeau dalam pemilihan kunci parlemen, mendukung seruan Konservatif, lapor The Age.
“Meskipun ada kendala serius tentang apa yang bisa dikatakan di depan umum tentang masalah intelijen yang sensitif, dalam upaya membuat Parlemen bekerja, Telford telah setuju untuk hadir,” kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan.
Outlet media Kanada telah menerbitkan laporan terperinci, mengutip sumber intelijen anonim, menuduh skema yang dijalankan oleh pemerintah China untuk ikut campur dalam dua pemilihan terakhir Kanada. Beijing membantah tuduhan itu, dengan mengatakan tidak tertarik mencampuri urusan dalam negeri Kanada.
Dalam upaya untuk mengatasi lebih lanjut campur tangan China, Trudeau pekan lalu menunjuk David Johnston, mantan gubernur jenderal, sebagai penyelidik khusus independen atas tuduhan tersebut, lapor The Age.
Johnston akan diberikan akses ke catatan dan dokumen rahasia atau tidak rahasia yang relevan, dan dia akan menyerahkan laporan rutin kepada perdana menteri, kata kantor Trudeau dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
Laporan tersebut juga akan dibagikan kepada para pemimpin partai oposisi dan tersedia untuk warga Kanada. Dia diharapkan menyelesaikan peninjauannya pada 31 Oktober, kata pernyataan itu.
Tuduhan skema rahasia yang dijalankan Beijing untuk mencampuri urusan Kanada telah memperumit hubungan diplomatik yang sudah tegang antara kedua negara. (ANI)
Sumber :