CHENGDU, 22 Maret (Xinhua) — Panda raksasa Bao Xin meninggal karena beberapa kegagalan organ pada 14 Maret, Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding di Provinsi Sichuan, China barat daya mengumumkan Selasa malam.
Bao Xin lahir pada 24 Juni 2021 di Sichuan. Ibunya Bao Lan adalah anak ketiga dari Lun Lun dan Yang Yang yang datang ke Kebun Binatang Atlanta pada tahun 1999 berdasarkan perjanjian kerjasama antara China dan Amerika Serikat. Bao Lan kembali ke Tiongkok pada Mei 2014.
Pangkalan penelitian Chengdu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Bao Xin menunjukkan gejala kantuk, anti-makan, dan kinerja mental yang buruk pada 3 Maret. Tim medis pangkalan segera menerapkan langkah-langkah pengobatan dan mengadakan konsultasi bersama.
Diagnosis primer menunjukkan Bao Xin menderita pankreatitis parah akut, sesuai hasil tes darah dan studi pencitraan seperti CT dan ultrasonografi B-mode. Dia akhirnya meninggal meski sudah lebih dari 10 hari dirawat dan dirawat secara intensif.
Para ahli sedang melakukan pemeriksaan histopatologis terhadap kasus tersebut, dan secara komprehensif mengevaluasi penyebab kematian, diagnosis, dan proses pengobatan Bao Xin.
Sumber :